China Dorong Penggabungan Produsen Mobil Besar untuk Meningkatkan Efisiensi

Senin 07-04-2025,08:15 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah Tiongkok adalah menggabungkan Dongfeng dan Changan ke dalam satu grup induk.

Jika penggabungan ini terjadi, entitas gabungan tersebut bisa menjadi produsen mobil listrik terbesar di Tiongkok, melampaui BYD yang saat ini memimpin pasar mobil listrik di negara tersebut.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran di Palembang, Dermaga 16 Ilir Tampak Lengang

BACA JUGA:Libur Lebaran, Produksi Pempek Tanggo Rajo Cindo Tembus 30 Ribu Per Hari

Penggabungan kedua perusahaan milik negara ini akan membawa perubahan besar dalam industri otomotif Tiongkok dan bisa mengubah lanskap persaingan yang ada.

Pada tahun lalu, Changan berhasil menjual 2,68 juta kendaraan, sedangkan Dongfeng menjual 2,48 juta unit. Meskipun demikian, keduanya belum berhasil mengimbangi BYD dalam transisi ke mobil listrik.


Tiongkok kini mendorong sebuah langkah besar untuk merestrukturisasi industri otomotif --ilustrasi pribadi

Bahkan, kedua perusahaan ini tidak mencapai target penjualan mobil listrik yang ditetapkan pada tahun lalu.

Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa pemerintah Tiongkok memandang penggabungan kedua perusahaan ini sebagai langkah penting untuk memperkuat posisi mereka dalam pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat.

BACA JUGA:Bebas Repot! Tips Menjaga Mobil Tetap Bersih Saat Bepergian Bersama Anak

BACA JUGA:Jaga Kabin Tetap Bersih dan Nyaman, Tips Memilih Karpet Mobil yang Tepat untuk Keluarga

Menurut seorang analis dari Morgan Stanley, jika penggabungan ini terlaksana, ini akan menjadi langkah besar dalam proses konsolidasi industri otomotif Tiongkok dan sangat penting untuk masa depan industri tersebut.

“Konsolidasi ini akan membawa efisiensi yang lebih baik dan mengurangi redundansi, yang pada akhirnya akan membuat industri otomotif Tiongkok lebih kompetitif, terutama di pasar mobil listrik global,” kata analis tersebut.

Namun, meskipun penggabungan antara Dongfeng dan Changan memiliki banyak potensi keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi.

Salah satunya adalah keterlibatan kedua perusahaan ini dalam berbagai usaha patungan dengan perusahaan otomotif global.

BACA JUGA:Begini Proses Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun 2025

Kategori :