Inovasi Baru China, Mobil Listrik Dapat Menjual Daya ke Jaringan Listrik

Jumat 04-04-2025,06:47 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Masih Ada Kendaraan R4 Terobos Antrean Palang Pintu Perlintasan Kereta Api di Muara Enim

Perusahaan pengelola jaringan listrik akan bertanggung jawab dalam mengelola proyek percontohan ini, termasuk memastikan kelancaran distribusi dan pengelolaan daya yang dikembalikan ke jaringan.

Sebagai tambahan, badan pengatur energi akan berperan dalam mencari dan mendaftar pemilik mobil listrik yang bersedia ikut serta dalam program ini.

Mereka akan mengidentifikasi kendaraan-kendaraan yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi, serta memastikan bahwa sistem pengaliran daya ke jaringan dilakukan dengan cara yang aman dan efisien.

Sistem ini diharapkan tidak hanya memberi keuntungan bagi pemilik mobil listrik, tetapi juga membantu mencegah terjadinya pemborosan energi dengan memanfaatkan daya yang ada dengan lebih optimal.

BACA JUGA:10 Game Tersembunyi di Google, Bisa Dimainkan Tanpa Instal

BACA JUGA:Solusi Bosan Vespa, Royal Alloy Luncurkan Skutik Retro Dengan harga Terjangkau

Inisiatif ini mencerminkan ambisi China untuk terus berada di garis depan dalam transisi energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

Selain meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, proyek V2G juga menunjukkan upaya negara tersebut dalam mengatasi tantangan yang timbul akibat meningkatnya konsumsi energi.

Jika proyek ini berhasil, China bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam memanfaatkan kendaraan listrik sebagai bagian dari solusi untuk masalah energi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil yang semakin terbatas.

Namun, meskipun sistem ini menawarkan banyak potensi manfaat, implementasinya tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu isu yang perlu dihadapi adalah keberadaan infrastruktur pengecasan yang cukup dan efisien untuk mendukung jumlah mobil listrik yang semakin meningkat.

BACA JUGA:Proyek PSEL Palembang Dikebut, Ditargetkan Rampung Oktober 2026

BACA JUGA:Sejumlah Kepala Daerah Hadiri Open House Hari Kedua Gubernur Sumsel

Selain itu, perlu adanya standar teknis yang jelas untuk memastikan bahwa pengaliran daya dari mobil ke jaringan dapat dilakukan dengan aman tanpa merusak kendaraan atau infrastruktur kelistrikan yang ada.

Hal ini akan membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, penyedia energi, produsen mobil, dan penyedia infrastruktur pengecasan.

Secara keseluruhan, proyek percontohan ini menunjukkan betapa pentingnya integrasi antara kendaraan listrik dan jaringan kelistrikan untuk menciptakan sistem energi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Kategori :