Bagi pemilik mobil listrik, penggunaan ban dengan teknologi khusus dapat membantu menghemat daya baterai dan memperpanjang jarak tempuh.
Faktor Penting dalam Memilih Ban Hemat Energi
1. Hambatan Gulir Rendah
Ban dengan hambatan gulir rendah dirancang untuk mengurangi gesekan dengan jalan, memungkinkan kendaraan bergerak lebih efisien tanpa membutuhkan tenaga ekstra dari mesin. Teknologi ini diterapkan melalui bahan karet elastis dan desain tapak yang optimal.
2. Ukuran Ban yang Tepat
Pemilihan ukuran ban harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang terlalu besar atau kecil dapat meningkatkan hambatan gulir, yang berdampak langsung pada konsumsi bahan bakar.
3. Pola Tapak Ban
Pola tapak yang aerodinamis dapat mengurangi hambatan udara dan air, sehingga kendaraan dapat melaju lebih lancar. Ban dengan pola simetris atau asimetris lebih hemat energi dibandingkan ban off-road yang memiliki tapak kasar.
4. Tekanan Angin Optimal
Menjaga tekanan angin ban sesuai standar sangat penting. Ban yang kekurangan udara akan meningkatkan hambatan gulir, sementara tekanan yang terlalu tinggi bisa mengurangi daya cengkeram dan mempercepat keausan ban.
5. Usia dan Kualitas Ban
Ban yang sudah tua atau aus akan meningkatkan hambatan gulir dan mengurangi efisiensi kendaraan. Periksa indikator keausan seperti Tread Wear Indicator (TWI) dan perhatikan tanda-tanda retakan atau benjolan pada ban.
Tanda Ban Mobil Harus Diganti
Agar efisiensi bahan bakar tetap optimal, perhatikan kondisi ban secara berkala. Berikut beberapa tanda bahwa ban perlu diganti:
1. Ketebalan Tapak Menipis
Jika ketebalan tapak sudah mencapai batas minimum (1,6 mm) atau sejajar dengan tanda TWI, ban harus segera diganti untuk menjaga keamanan dan efisiensi bahan bakar.