PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Minum air putih yang banyak agar tubuh menjadi sehat, merupakan sebuah saran yang sudah tidak asing lagi di telinga. Kalimat ini tidak hanya ditemukan sehari-hari, tetapi juga lebih sering digaungkan terhadap seseorang yang kondisi kesehatannya sedang kurang baik.
Pada dasarnya, dibutuhkan hidrasi lewat konsumsi air putih untuk tubuh makhluk hidup, terutama manusia. Air menjadi kebutuhan pokok untuk bertahan hidup selain oksigen dan nutrisi penting dari makanan.
Air putih memiliki peran pada pelancaran aliran darah yang membawa segala nutrisi dari proses pencernaan ke seluruh tubuh, juga membuang racun lewat urinasi sebagai hasil olah organ dalam tubuh.
Oleh sebab itu kebutuhan harian air yang perlu dikonsumsi oleh setiap orang berbeda satu sama lain, tergantung keadaan iklim dan cuaca, usia, jenis kelamin, intensitas aktivitas sehari-hari maupun keadaan-keadaan tertentu seperti sedang dalam masa kehamilan atau menyusui.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuhmu
BACA JUGA:Pentingnya Memperbanyak Minum Air Putih di Teriknya Panas Matahari
Selain banyak memberi manfaat apabila dikonsumsi, terlalu berlebihan saat minum air putih rupanya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, overhidrasi bahkan berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya.
Pembengkakan pada sel-sel tubuh
Sodium dan kalium merupakan mineral yang berperan dalam penyaluran energi listrik dalam tubuh, serta sodium memiliki peran krusial menjaga kadar air pada sel-sel tubuh.
Apabila overhidrasi, maka kadar sodium dalam tubuh menurun, dan air yang banyak itu masuk memenuhi sel-sel. Itulah yang menyebabkab terjadinya pembengkakan pada sel tubuh.
BACA JUGA:Diet Sehat dengan Selada Air, Sehat dengan Kekuatan Hijau Segar
BACA JUGA:Menjelajahi Potensi Tersembunyi Air Mineral, Manfaat yang Belum Diketahui
Dampak dari pembengkakan sel-sel tubuh, termasuk sel dalam otak, akan memengaruhi kinerja otak dan memunculkan berbagai disfungsi seperti kebingungan, mudah Lelah dan mengantuk, sakit kepala, bahkan resiko kejang, jatuh koma, hingga kematian pada kasus yang parah.
Apabila sel terjadi pembengkakan, akan meningkat pula resiko terkenan tekanan darah tinggi dan bradikardia (detak jantung lambat).
Kekurangan Sodium dalam Tubuh