Mobil Kena Banjir? Lakukan Ini Agar Karat Tak Merusak Kendaraanmu!

Minggu 16-03-2025,10:00 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Banjir yang baru-baru ini melanda banyak wilayah menyebabkan banyak mobil terendam tanpa bisa dievakuasi. 

Sayangnya, air banjir bukan hanya sekadar air, tetapi juga membawa lumpur, pasir, dan kotoran lain yang bisa merusak kendaraan.

Salah satu bagian yang paling rentan adalah kolong mobil, yang sering kali luput dari perhatian.  

Mencuci kolong mobil setelah terendam banjir adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan akibat karat. Jika dibiarkan, karat bisa menyebar dan menyebabkan masalah serius pada kendaraan.  

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 7: Dari Chipset Baru Hingga Kamera yang Lebih Baik

BACA JUGA:Mudik Tenang & Aman! Ini Pentingnya Asuransi Mobil Saat Libur Lebaran

Bagian Kolong Mobil yang Rentan Rusak Akibat Banjir  

1. Sepatbor dan Sasis

Sepatbor dan sasis merupakan bagian yang paling rentan terkena karat karena mayoritas komponennya terbuat dari besi. Lumpur, pasir, dan kotoran dari air banjir dapat menempel di bagian ini, mempercepat proses korosi.  

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa air banjir sering kali memiliki tingkat keasaman (pH) di bawah 5 atau 6. Padahal, pH netral adalah 7. Ketika air yang mengandung karbon dioksida bercampur dengan air hujan, ia bisa berubah menjadi asam lemah yang mempercepat proses karat.  

2. Komponen Mekanis Kendaraan  

Bagian bawah mobil juga terdiri dari komponen vital seperti sistem suspensi, kemudi, dan pengereman. Jika lumpur masuk ke celah atau sambungan antar komponen, hal ini dapat mengganggu fungsinya, bahkan menyebabkan kerusakan yang membutuhkan biaya perbaikan besar.  


Mobil Kena Banjir? Lakukan Ini Agar Karat Tak Merusak Kendaraanmu!-freepik-freepik

3. Sensor-sensor Penting 

Beberapa mobil modern memiliki sensor rem ABS dan sensor lainnya di bagian bawah kendaraan. Jika sensor-sensor ini kotor atau tertutup lumpur, performanya bisa terganggu. Malfungsi pada sensor bisa berakibat fatal, terutama saat berkendara dalam kondisi darurat.  

Kategori :