Rangkaian sistem penggeraknya serupa, tetapi kapasitas baterainya bervariasi. SUV listrik lima pintu ini tetap mempertahankan bahasa desain khas bZ series pada bagian wajahnya.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Kondisi Jalan H. M. Nurdin Pandji , Begini Kondisinya.
BACA JUGA:Sungguh Teganya !! Modus Diberikan Pekerjaan, Motor Sugito Digelapkan Tetangga
Jika dilihat dari sisi samping, mobil ini sedikit mengingatkan pada Toyota Fortuner, terutama karena desain lampu belakang dan buritan yang ramping.
Model ini menggunakan sistem penggerak roda depan dan dilengkapi motor listrik tunggal yang menawarkan daya maksimum 150 kW (204 PS) atau 165 kW (224 PS), dengan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 160 km/jam.
Untuk sumber tenaga, bZ3X mengandalkan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan tiga pilihan kapasitas: 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh.
Masing-masing varian mampu menempuh jarak sejauh 430 km, 520 km, dan 610 km berdasarkan metode uji CLTC.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris Liverpool Bangkit dan Taklukkan Southampton 3-1 di Anfield
BACA JUGA:Rawan Kecelakaan! KAI Divre III Palembang Larang Aktivitas di Rel Kereta
Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang dikembangkan oleh perusahaan Momenta.
Teknologi ADAS Momenta 5.0
Dua varian menengah, yakni 520 Pro dan Pro+, telah dibekali sistem lidar dari Robosense serta teknologi ADAS Momenta 5.0.
Sementara itu, tipe tertinggi 610 Max memiliki opsi lidar tambahan serta sistem Momenta 5.0 ADAS yang lebih canggih.
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Dukung Program Pemerintah Lewat Pendampingan Hukum
BACA JUGA:J&T Express dan Shopee Express Plaju Alami Peningkatan Paket 70 Persen Jelang Lebaran
Trim lainnya hanya mendapatkan fitur bantuan pengemudi standar dari Toyota Pilot. Momenta 5.0 memungkinkan kendaraan untuk menjalankan fitur NOA (Navigate on Autopilot) tanpa membutuhkan peta definisi tinggi (HD).