Jika kendaraan Anda terkena water hammer, jangan mencoba menyalakan mesin secara paksa.
Ini hanya akan memperparah kerusakan karena tekanan dalam ruang bakar semakin meningkat. Sebaiknya segera matikan mesin dan cari tempat aman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Periksa filter udara dan sistem intake
BACA JUGA:Kabar Duka, Komisaris Sumatera Ekspres Nurma Helmi Tutup Usia
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Pengaruhi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sumsel
Air yang masuk ke sistem intake dapat membuat filter udara basah dan menghambat aliran udara ke mesin.
Pastikan filter udara dalam kondisi kering atau ganti jika diperlukan, serta periksa apakah ada air yang masih tertinggal di dalam intake.
Pastikan sistem kelistrikan dalam keadaan kering
Air yang masuk ke mesin juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan kendaraan. Periksa seluruh kabel, konektor, dan komponen elektronik untuk memastikan tidak ada kelembapan atau korsleting yang bisa memperparah kondisi kendaraan.
BACA JUGA:Citroën C3 Hadir dengan Harga di Bawah 200 Juta! Siap Saingi LCGC?
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Champions 16 Besar
Segera bawa kendaraan ke bengkel
Jika setelah pemeriksaan awal kendaraan masih bermasalah, segera bawa ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
Teknisi profesional dapat memeriksa kondisi mesin secara menyeluruh dan melakukan perbaikan yang diperlukan sebelum kerusakan semakin parah.
Mengenali tanda-tanda water hammer sejak dini dapat membantu mencegah kerusakan serius pada mesin mobil.
BACA JUGA:Ayam Paniki: Kuliner Pedas dari Manado yang Wajib Dicoba!