Menelusuri Sejarah Masjid Al-Mahmudiyah, Simbol Kejayaan Islam di Palembang

Jumat 07-03-2025,11:17 WIB
Reporter : Taslim Rahman
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Masjid Al-Mahmudiyah, yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Suro, merupakan salah satu masjid bersejarah yang ada di Palembang.

Berdiri lebih dari satu abad yang lalu, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga sebagai saksi bisu perjalanan sejarah perkembangan Islam di kota ini.

Masjid yang didirikan pada tahun 1310 oleh Kiyai Abdul Rahman Delamad, seorang ulama terkemuka di Palembang, tetap mempertahankan arsitektur klasik dan nuansa tradisional yang khas meski telah melewati berbagai periode waktu.

Salah satu daya tarik utama dari masjid ini adalah arsitektur bangunannya yang unik, dengan atap berundak-undak yang memberikan kesan megah dan berbeda dari masjid-masjid lainnya di Palembang.

BACA JUGA:Heboh! Warga 8 Ulu Palembang Temukan Benda Diduga Bom Saat Gali Tanah Bikin Pondasi Rumah

BACA JUGA:Xpeng G6 Facelift Diluncurkan, Bersiap Hadir di Indonesia?

Atap ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen arsitektur, tetapi juga menjadi simbol estetika yang mengharmoniskan keindahan dan tradisi lokal.

Selain itu, masjid ini dilengkapi dengan menara yang kokoh dengan bentuk lancip, memberikan kesan megah yang bisa dilihat dari jarak jauh.

Masjid Suro juga dikenal karena keberadaan mimbar yang memiliki keistimewaan tersendiri. Mimbar ini diletakkan tepat di atas makam Kiyai Abdul Rahman Delamad, pendiri masjid, yang menjadikannya sangat signifikan secara spiritual.

Letaknya yang strategis memberikan rasa penghormatan yang mendalam bagi setiap jamaah yang datang beribadah.


Masjid Al-Mahmudiyah, yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Suro, merupakan salah satu masjid bersejarah yang ada di Palembang.-Foto/Taslim Rahman-PALTV

Di dalam masjid ini juga terdapat kolam wudhu yang dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, yang membuatnya semakin dihormati oleh masyarakat setempat.

Salah satu aspek paling unik dari Masjid Suro adalah kepercayaan terhadap tiang penyanggah masjid yang disebut-sebut memiliki keajaiban.

Konon, pada awalnya tiang-tiang ini terbuat dari kayu biasa, namun berkat kekuasaan Tuhan, kayu tersebut berubah menjadi kayu unglen atau kayu besi, yang dikenal dengan kekuatan dan ketahanannya.

Keajaiban ini menambah kekuatan simbolik masjid ini, dan tiang-tiang tersebut, yang berjumlah 16 batang, berdiri teguh mendukung struktur masjid ini hingga saat ini.

Kategori :