PALTV.CO.ID,- Mobil listrik semakin diterima oleh masyarakat Indonesia, dengan mayoritas unit yang beredar berasal dari produsen Tiongkok.
Salah satu pemain utama dalam industri mobil listrik adalah BYD (Build Your Dreams), sebuah perusahaan yang berhasil merevolusi pasar kendaraan listrik dunia.
Awal Perjalanan BYD
BYD didirikan pada tahun 1995 oleh Wang Chuanfu, seorang ahli kimia asal Tiongkok dengan visi besar dalam industri baterai. Pada saat itu, pasar baterai Tiongkok masih didominasi oleh produsen Jepang dan Korea yang menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga mahal.
BACA JUGA:Apple Meluncurkan iPad Air M3 dan iPad Entry-Level dengan Chip A16
BACA JUGA:Apa Itu Recovery Mode di HP Android dan Apa Saja Kegunaannya?
Melihat peluang ini, Wang Chuanfu memanfaatkan tenaga kerja murah di Tiongkok untuk menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas.
Awalnya, BYD berfokus pada produksi baterai isi ulang untuk ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Namun, pada tahun 2003, perusahaan ini mengambil langkah besar dengan mengakuisisi Shinchuan Automobil Company, sebuah perusahaan mobil milik negara yang tengah mengalami kesulitan.
Dengan investasi senilai 269 juta yuan, BYD memasuki industri otomotif, meskipun tanpa pengalaman di bidang manufaktur mobil.
BACA JUGA:Sepinya Pengunjung Wisata Di Makam Kiai Muara Ogan Saat Puasa
BACA JUGA:Ragit khas Palembang Menu Favorit Berbuka
Strategi dan Ekspansi Global
Langkah BYD dalam industri otomotif tidak langsung menuju kendaraan listrik. Perusahaan ini awalnya memproduksi mobil berbahan bakar konvensional sambil terus mengembangkan teknologi baterai dan kendaraan listrik.
Pendekatan ini memberikan arus kas yang stabil untuk mendukung investasi dalam riset dan pengembangan kendaraan listrik.