CEO Nvidia: Permintaan Untuk Chip Kecerdasan Buatannya Tetap Tinggi.

Jumat 28-02-2025,15:30 WIB
Reporter : adie
Editor : Hanida Syafrina

Namun, keraguan tersebut kini telah dihilangkan. Peluncuran Blackwell memang sangat rumit dan mahal, yang berpotensi membebani margin keuntungan perusahaan.

BACA JUGA:Kejari Muba Geledah Kantor Disnakertrans Sumsel Terkait Kasus Pemalsuan Surat Tanah

BACA JUGA:PALTV Gelar Tausiyah dan Pengajian, Peringati 40 Hari Meninggalnya Komisaris Sumeks Group

Menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG, Nvidia memperkirakan margin kotor untuk kuartal pertama akan sedikit lebih rendah dari ekspektasi, yakni sekitar 71%, dibandingkan dengan perkiraan Wall Street sebesar 72,2%.


Nvidia mengumumkan perkiraan pertumbuhan yang kuat untuk kuartal pertama, --www.nvidia.com

Namun demikian, CFO Intel, Collette Kress, menyatakan dalam sebuah konferensi bahwa perusahaan akan meningkatkan produksi chip Blackwell dan menurunkan biaya, yang diharapkan akan membawa margin kotor kembali ke kisaran pertengahan 70% pada paruh kedua tahun fiskal.

Meskipun ada penurunan momentum AI selama lonjakan DeepSeek bulan lalu, yang menyebabkan Intel kehilangan nilai pasar sebesar $583 miliar, kerugian terbesar dalam satu hari untuk perusahaan AS, Nvidia tetap optimis.

Para investor pun masih mempertanyakan apakah permintaan untuk chip AI dapat berlanjut dan apakah belanja modal besar yang dijanjikan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar AS, termasuk Microsoft dan Meta Platforms, akan mengarah pada kelebihan pasokan.

BACA JUGA:Apple MacBook Air M4: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menunggu Generasi Terbaru

BACA JUGA:Muara Enim Gelar Pelatihan Pengujian Kendaraan Bermotor Listrik

Microsoft dan Meta masing-masing berencana untuk menghabiskan $80 miliar dan $65 miliar untuk AI pada tahun keuangan ini.

Namun, menurut laporan terbaru, perusahaan-perusahaan Tiongkok memesan lebih banyak chip AI H20 Nvidia karena meningkatnya permintaan untuk model AI berbiaya rendah dari DeepSeek.

"Terlepas dari terobosan DeepSeek, momentum Nvidia tampaknya akan terus berlanjut di kalangan para hyperscalers," ujar analis dari Third Bridge, Lucas Kay.

CFO Kress juga menyebutkan bahwa proyek pusat data Stargate milik Presiden AS Donald Trump, yang diumumkan bulan lalu, akan menggunakan produk Spectrum X Ethernet dari Nvidia untuk jaringannya. Produk Ethernet ini merupakan bagian dari divisi pusat data perusahaan.

BACA JUGA:Kasus Pertamax Oplosan Buat Masyarakat di Palembang Khawatir

BACA JUGA:Biar Awet & Nyaman, Begini Cara Rawat Suspensi Mobil yang Benar

Kategori :