Dengan harga hampir $40.000, Mini Cooper S berada dalam segmen yang sama dengan Volkswagen GTI dan Hyundai Elantra N, yang menawarkan performa lebih baik dan kepraktisan lebih tinggi.
BACA JUGA:Lenggang Goreng, Kuliner Khas Palembang yang Gurih dan Lezat
BACA JUGA:Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1, Apa Saja Keunggulannya?
Mini tetap menjadi satu-satunya hatchback dua pintu dalam kelasnya, memberikan daya tarik unik bagi sebagian orang.
Namun, mobil ini terlalu kompromis untuk dijadikan kendaraan utama, dan kurang menarik sebagai mobil hobi tanpa transmisi manual atau paddle shifter standar.
Mini Cooper S mungkin akan menarik bagi pembeli tertentu, seperti mereka yang mencari kendaraan mewah kecil untuk keperluan gaya hidup di kota.
Menurut seorang pengamat otomotif, "Mini masih memiliki pesona, tetapi semakin kehilangan daya tarik bagi penggemar sejati.
BACA JUGA:Lenggang Goreng, Kuliner Khas Palembang yang Gurih dan Lezat
BACA JUGA:Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1, Apa Saja Keunggulannya?
Tanpa transmisi manual dan lebih banyak fokus pada teknologi layar sentuh, mobil ini terasa lebih sebagai aksesori gaya hidup daripada kendaraan bagi pecinta kecepatan."
Mini Cooper S 2025 tetap menjadi ikon mobil kecil premium, tetapi dengan perubahan yang ada, siapa yang benar-benar akan membelinya?