PALEMBANG, PALTV.CO.ID– DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Ke-10 dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses bagi pimpinan dan anggota DPRD Sumsel.
Dalam rapat ini, pembangunan infrastruktur, khususnya sektor pertanian, menjadi salah satu prioritas utama.
Agenda rapat paripurna ini bertujuan untuk mendengarkan penyampaian laporan hasil kegiatan reses yang telah dilaksanakan oleh pimpinan dan anggota DPRD Sumsel, sesuai dengan Peraturan DPRD Sumsel Nomor 3 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Sumsel.
BACA JUGA:Mengemudi Lebih Nyaman! Ini Cara Atur Posisi Duduk yang Benar
BACA JUGA:Haru 433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata keberangkatan 20 februari 2025 Saat Laksanakan Umroh Pertama
Wakil Ketua III DPRD Provinsi Sumsel, Ilyas Panji Alam, menyatakan, “Sepuluh Dapil telah menyampaikan hasil pelaksanaan reses yang sebelumnya telah dilakukan, dan dari apa yang
disampaikan oleh masyarakat, beberapa hal yang menjadi prioritas antara lain pembangunan jalan, jembatan, sektor pertanian, kesehatan, dan lainnya. Mengenai realisasinya, itu tergantung dari pihak Pemprov Sumsel.”
DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Ke-10 dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses bagi pimpinan dan anggota DPRD Sumsel.-Foto/ilham wahyudi-PALTV
Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel, Edward Chandra, menambahkan bahwa dari sepuluh Dapil telah disampaikan sejumlah usulan aspirasi masyarakat saat reses.
“Usulan tersebut akan segera diteliti dan dikaji, ada yang merupakan kewenangan kabupaten/kota maupun provinsi. Dari rangkuman tersebut, akan dimasukkan ke dalam RKPD tahun 2026,” ujar Edward.
Sekda Provinsi Sumsel, Edward Chandra-Foto/ilham wahyudi-PALTV
Edward juga mengungkapkan bahwa realisasi hasil reses ini masih akan terus dikaji dan dibahas lebih lanjut pada saat penetapan RKPD. “Penting untuk mendalami setiap usulan agar dapat ditindaklanjuti dengan bijak,” tambahnya.
Pembangunan infrastruktur yang terkait dengan sektor pertanian diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi masyarakat di seluruh wilayah Sumsel.