PALTV.CO.ID - Empat hari setelah tim Sriwijaya FC resmi dibubarkan, para pemain masih menantikan pencairan gaji dan bonus yang dijanjikan oleh manajemen.
Sriwijaya FC sebelumnya berhasil mengamankan tempat di Liga 2 musim depan setelah menuntaskan laga terakhir babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 yang digelar di Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/2/2025).
CEO PT Digi Sport Asia sekaligus pemegang saham mayoritas PT SOM, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencairkan dana sebesar Rp 500 juta untuk pembayaran gaji satu bulan. Sisa tunggakan gaji direncanakan akan dibayarkan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain itu, skuat Sriwijaya FC juga menunggu pencairan bonus dari Bank Sumsel Babel (BSB), yang sebelumnya berkomitmen mendukung tim selama babak play-off degradasi berlangsung.
BACA JUGA:Ziarah Kubro Jadi Magnet! Apa yang Menarik Jamaah dari Mancanegara?
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Kenali Gejala Ban Aus Sebelum Terlambat
Lolos dari Jurang Degradasi, Pelatih SFC Hendri Susilo: Semua Berkat Kerja Keras Pemain!--Foto : media officer sfc
Anggoro menjelaskan bahwa kerja sama antara Sriwijaya FC dan BSB bersifat sementara, hanya berlangsung hingga selesainya babak play-off.
"Benar, Bank Sumsel Babel menjadi sponsor sementara hingga babak play-off degradasi selesai," ujar Anggoro pada Sabtu (1/2/2025).
BSB memberikan insentif berupa bonus kemenangan dan tambahan hadiah untuk setiap gol yang dicetak oleh tim selama babak play-off degradasi.
"Bonus kemenangan yang diberikan sebesar Rp 20 juta per pertandingan, sedangkan setiap gol dihargai Rp 5 juta," jelasnya.
Selama enam pertandingan play-off degradasi, Sriwijaya FC berhasil meraih tiga kemenangan dan mencetak delapan gol. Dengan demikian, total bonus yang akan diterima tim dari BSB mencapai Rp 100 juta.
BACA JUGA:Setir Mobil Berat Saat Dikemudikan? Coba Tips Ini untuk Mengatasinya!
BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Mengontrol Mobil Saat Putaran Mesin Meningkat Sendiri
Terkait pencairan gaji dan bonus, Asisten Manajer Sriwijaya FC, Randi Aksa, menyatakan bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.