PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berkurban pada perayaan Iduladha adalah salah satu praktek penting dalam agama Islam. Makna berkurban Idul Adha dapat dibahas dari beberapa aspek, antara lain:
1. Ibadah dan Ketaatan kepada Allah
Berkurban merupakan salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan oleh Allah kepada umat Muslim. Melalui berkurban, umat Muslim menunjukkan ketaatan dan kepatuhan mereka kepada Allah serta keinginan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Mengikuti Teladan Nabi Ibrahim AS
BACA JUGA:Pencabutan Izin Usaha Menanti Perusahaan Pemilik Truk Besar yang Melintas Tak Sesuai Perwali
BACA JUGA:Pejabat Kabupaten OKI Dapat Dicopot Jika Tak Sampaikan Ini
Berkurban juga melambangkan pengabdian dan kepatuhan kepada Allah seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, ia bersedia untuk melaksanakan perintah tersebut sebagai ujian iman dan ketundukan kepada Allah.
Namun, Allah menggantikan Ismail AS dengan seekor domba sebagai pengorbanan. Dalam berkurban, umat Muslim mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS dalam mengorbankan sesuatu yang berharga bagi Allah.
3. Pengorbanan dan Kemanusiaan
BACA JUGA:BKPSDM Kota Palembang Ajukan 1.300 Formasi Guru PPPK Tahun 2023
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Perangkat Desa di Muba Akan Naik Kelas
Berkurban melibatkan pengorbanan hewan yang halal dan berkualitas sebagai tindakan kebaikan yang diarahkan kepada Allah dan penerima manfaatnya.
Daging kurban kemudian dibagikan kepada fakir miskin, keluarga yang membutuhkan, dan orang-orang yang kurang mampu.
Hal ini mencerminkan kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam agama Islam, di mana umat Muslim berbagi dengan sesama dan memastikan bahwa mereka yang kurang beruntung juga bisa merayakan Iduladha dengan layak.