PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Pelaksanaan Opsen atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Yang mulai dilakukan, pada awal Januari 2025 lalu, berdampak positif bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Ditemui pada Selasa 11 Februari 2025. Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota
Palembang, Raimon Lauri mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi dan rekonsiliasi bersama dengan pihak Bapenda Provinsi Sumatera Selatan, dan stake holder lainnya.
Realisasi Opsen pajak di Pemerintah kota Palembang pada Januari 2025 lalu di atas 20 Miliar Rupiah.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Berangkatkan 360 Jemaah Umroh dengan Citilink!
Hal tersebut, menunjukkan peningkatan pendapatan secara real time yang diterima Pemkot Palembang, sehingga didapat membantu dalam mencapai target PAD tahun 2025 di angka 1,632 Triliun Rupiah.
“Opsen PKB dan BBNKN, hasil rapat koordinasi dengan Bapenda Provinsi, dan stakeholder lainnya, itu
setelah dilakukan rekon di angka kurang lebih di atas 20 miliar Rupiah. Ini ada peningkatan pendapatan secara real time yang diterima Pemkot Palembang.” Terang Raimon Lauri.
Kepala Bapenda Palembang, Raimon Lauri-Foto/Sandy Pratama-PALTV
Ditambahkan Raimon Lauri, untuk semakin meningkatkan optensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Opsen Pajak ini, kedepan akan digencarkan sosialisasi, dan razia gabungan bersama
stakeholder terkait, guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayarkan PKB dan BBNKB.
Pelaksanaan Opsen atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang mulai dilakukan, pada awal Januari 2025 lalu, berdampak positif bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.-Foto/Sandy Pratama-PALTV
“agar bisa semakin meningkat, kita akan melakukan upaya, dengan sosialisasi, razia gabungan bersama stakeholder terkait.