Dengan demikian, AI dapat menggabungkan informasi dari sumber online dengan data yang diberikan pengguna untuk menghasilkan respons yang lebih relevan dan spesifik.
Hasil penelitian yang diberikan oleh Deep Research juga disajikan dalam format yang lebih rapi dan mudah dibaca.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pengecer di Palembang Bisa Jual LPG 3 Kg Lagi
BACA JUGA:Suzuki Jimny Nomade, Dengan Harga Setara Ertiga Hybrid Langsung Diburui Konsumen
OpenAI memastikan bahwa respon yang dihasilkan mencakup tabel, subjudul, dan struktur yang jelas agar pengguna dapat dengan mudah memahami informasi yang diberikan.
Selain itu, OpenAI berencana untuk menambahkan dukungan gambar dan visualisasi data agar hasil penelitian menjadi lebih menarik dan informatif di masa mendatang.
Fitur Deep Research memiliki berbagai fungsi dan manfaat, terutama bagi para profesional, akademisi, dan peneliti. Dirangkum paltv.disway.id dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat utama yang ditawarkan:
1. Meningkatkan Efisiensi Penelitian
BACA JUGA:Polres MUBA Gelar Simulasi Penggerebekan untuk Tingkatkan Kesiapan Anggota
BACA JUGA:Gas 3 Kg Sulit Didapat? Warga Muara Enim Sampai Antre Berjam-jam!
Deep Research memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dalam waktu yang lebih singkat.
Dengan adanya fitur Deep Research ini maka ChatGPT kini dapat membantu para profesional--Freepik.com
Dengan AI yang mampu melakukan analisis data dari berbagai sumber, pekerjaan yang biasanya memakan waktu lama dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
2. Menyediakan Informasi yang Lebih Akurat dan Terstruktur
Karena Deep Research mengandalkan sumber dari berbagai website dan database online, jawaban yang diberikan lebih kaya dan mendalam.
Ditambah lagi, format respons yang lebih terstruktur dengan tabel dan subjudul membuat informasi lebih mudah dipahami.