OpenAI Luncurkan Fitur Deep Research di ChatGPT, Apa Fungsi dan Manfaatnya?

Kamis 06-02-2025,08:46 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,-  OpenAI baru-baru ini memperkenalkan fitur inovatif bernama Deep Research dalam ChatGPT. Fitur Deep Research ini dirancang untuk meningkatkan kapabilitas kecerdasan buatan dalam melakukan penelitian mendalam dan multi-langkah secara mandiri.

 Dengan adanya fitur Deep Research ini maka ChatGPT kini dapat membantu para profesional yang bekerja di bidang yang memerlukan penelitian berbasis pengetahuan intensif, seperti keuangan, sains, kebijakan, dan teknik.

 Deep Research merupakan fitur terbaru dalam ChatGPT yang memungkinkan AI untuk merencanakan dan mengeksekusi tugas penelitian yang kompleks dengan pendekatan multi-langkah.

 Ini berarti AI tidak hanya memberikan jawaban instan, tetapi juga mampu menganalisis berbagai sumber informasi sebelum menyusun respons yang lebih mendalam dan terstruktur.

 BACA JUGA:Martabak HAR: Kuliner Legendaris Palembang yang Tetap Digemari

BACA JUGA:Bikin Nagih, Inilah Sambal Tempoyak Teri Petai yang Menggugah Selera

Mengutip dari laman jagatreview, Fitur Deep Research ini menggunakan model AI reasoning o3 dalam versi reguler, yang memungkinkan ChatGPT untuk menjelajahi dan menganalisis ratusan situs web dan sumber online guna menyajikan informasi yang lebih akurat dan komprehensif.

Deep Research tidak hanya mengandalkan informasi dari satu sumber, tetapi juga mengompilasi berbagai perspektif agar pengguna mendapatkan wawasan yang lebih luas.

 Lalu, bagaimana cara kerja dari Deep Research?

Tidak seperti respons instan yang biasanya diberikan oleh ChatGPT, fitur Deep Research membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan jawaban, yakni sekitar 5-30 menit.

BACA JUGA:Jimny Nomade Banjir Order! Harga Setara Ertiga Hybrid, Kok Bisa?

BACA JUGA:Mengenal Coding dan Manfaatnya untuk Anak Usia Dini

Meski demikian, jika dibandingkan dengan proses penelitian yang dilakukan manusia, fitur ini tetap jauh lebih cepat karena penelitian mendalam biasanya membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari.


OpenAI baru-baru ini memperkenalkan fitur inovatif bernama Deep Research dalam ChatGPT.--Freepik.com

 Selain itu, pengguna dapat mengunggah file pribadi, seperti PDF, spreadsheet, atau dokumen lainnya agar ikut dianalisis oleh fitur Deep Research.

Kategori :