Jepang Manfaatkan Robot untuk Merawat Lansia di Masa Depan

Senin 03-02-2025,18:25 WIB
Reporter : Erika Feby
Editor : Muhadi Syukur

Robot Paro, yang berbulu lembut dan responsif terhadap sentuhan, suara, dan cahaya, telah dikembangkan selama satu dekade dengan dukungan dana sekitar 20 juta dolar AS dari pemerintah Jepang. Hingga kini, sekitar 5.000 unit telah digunakan di seluruh dunia, dengan 3.000 di antaranya berada di Jepang.

Namun, harga robot-robot ini masih tergolong mahal. Paro, misalnya, dijual dengan harga sekitar 400 ribu yen (3.800 dolar AS) di Jepang dan 5.000 euro di Eropa. Sementara itu, tempat tidur robotik Resyone dari Panasonic dibanderol dengan harga 900 ribu yen (8.600 dolar AS), dan HAL exoskeleton dari Cyberdyne disewakan seharga 100 ribu yen (950 dolar AS) per bulan.

Meskipun demikian, para pejabat Jepang menekankan bahwa robot-robot ini tidak akan menggantikan peran manusia dalam perawatan lansia. "Mereka dapat membantu dalam hal kekuatan, mobilitas, dan pemantauan, tetapi tetap tidak bisa menggantikan sentuhan manusia," kata Yasuda. "Namun, mereka bisa menghemat waktu dan tenaga kerja, memungkinkan para perawat untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks."

Dengan semakin berkembangnya teknologi robotik dan meningkatnya kebutuhan perawatan lansia, Jepang optimis bahwa robot akan memainkan peran penting dalam mendukung kesejahteraan generasi tua di masa depan.

Kategori :