"Saya belum bisa memastikan detail kejadiannya. Untuk sementara, saya serahkan koordinasi dengan pihak di Jepang kepada adik saya yang berada di Bangka, sementara saya fokus mengurus pemakaman dan administrasi di Palembang. Secara mental, saya merasa belum siap menangani semuanya sekaligus," tambahnya.
Sebelumnya, Tris Rizky Akbar Reformansyah, pekerja migran asal Palembang yang tergabung dalam program IM Japan Angkatan 365 Tahun 2024, mengalami kecelakaan kerja saat memasang perancah gantung untuk proyek perbaikan Jalan Tol Chugoku di Yoshiwa, Kota Hatsukaichi, pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Saat perancah yang dipasang tiba-tiba runtuh, lima pekerja terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Akibat insiden tersebut, seorang pekerja berkewarganegaraan Jepang meninggal di tempat, sementara Tris menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit di Hiroshima.