Dampak Kebijakan Donald Trump pada Hilirisasi Nikel Indonesia

Rabu 29-01-2025,06:30 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Di sisi lain, risiko terhadap pendanaan internasional untuk transisi energi turut menjadi perhatian. Bhima menyebutkan bahwa kebijakan terbaru AS dapat mempersulit implementasi inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP), yang bertujuan mendukung dekarbonisasi industri mineral dan pengembangan komponen kendaraan listrik domestik.


penurunan permintaan mineral kritis hingga dominasi perusahaan China --ilustrasi pribadi

Jika dukungan internasional terhadap transisi energi berkurang, Indonesia akan menghadapi tantangan dalam mencapai target transisi menuju energi bersih sesuai dengan Kesepakatan Paris.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Palembang Fokus Turunkan Kemiskinan, Apa Rencana 2025?

BACA JUGA:Lampu Motor Mati Tiba-Tiba? Temukan 7 Penyebabnya yang Perlu Kamu Tahu!

Sementara itu, hilirisasi nikel di Indonesia semakin berada di bawah dominasi perusahaan asal China.

Perusahaan-perusahaan China memiliki peran besar dalam pengolahan mineral, termasuk dalam memproduksi bahan baku stainless steel.

Namun, perlambatan ekonomi di China turut memberikan dampak pada harga nikel olahan yang diproduksi di Indonesia.

Proyeksi menunjukkan bahwa kinerja ekspor nikel olahan tahun ini akan terus menurun, yang pada akhirnya memengaruhi surplus neraca perdagangan nasional.

BACA JUGA:Aki Motor Tak Mengisi? Ini 6 Penyebab Utamanya yang Wajib Diketahui!

BACA JUGA:Mengenal Aplikasi GetContact Beserta Fitur Andalan yang Ditawarkannya

Di tengah tantangan ini, Indonesia tetap memiliki peluang untuk memperkuat hilirisasi mineral dan mengurangi ketergantungan pada satu negara tertentu.

Diversifikasi mitra dagang dan investasi menjadi langkah strategis yang perlu diambil agar industri hilirisasi nikel tetap kompetitif di pasar global.

Pemerintah juga perlu mendorong tata kelola yang lebih transparan dan berkelanjutan guna menarik minat investor dari negara-negara lain di luar China dan Amerika Serikat.

Kebijakan Donald Trump untuk mencabut mandat kendaraan listrik bertujuan untuk mendukung sektor otomotif domestik di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Ban Anti Bocor Tetap Bocor? Ini 6 Penyebabnya yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui!

Kategori :