Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Mendukung Ketahanan Pangan 2025

Rabu 22-01-2025,15:24 WIB
Reporter : Ahmad Romawi
Editor : Abidin Riwanto

INDRALAYA, PALTV.CO.ID- Polres Ogan Ilir menggelar kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektar sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan 2025.

Acara ini berlangsung di lahan kelompok Tani milik masyarakat yang dikelola oleh Aipda Iwan Haryanto

yang terletak di belakang Komplek Serai, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Polres Ogan Ilir dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Penangkapan Pengedar Narkoba Berakhir Tragis, Anggota Polisi Tewas Ditusuk!

BACA JUGA:BMW M235 Gran Coupe 2025: Sedan Sportif yang Berkelas, Tapi Tidak Sempurna

"Kami telah menggerakkan Polsek jajaran untuk mendukung program ini, termasuk melibatkan Bhabinkamtibmas dalam pendampingan penanaman jagung di desa-desa," ujar Kapolres.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti secara virtual melalui video conference di seluruh wilayah Indonesia.

Acara dihadiri oleh pejabat dari tingkat pusat, provinsi, dan daerah, termasuk Staf Ahli Menteri Pertanian Dr. Ir. Suwandi, M.Si., Sekda Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, MH., Kapolda Sumsel

Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, serta Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, SH.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK,MH-Foto/Ahmad Romawi-PALTV

Acara ini diawali dengan doa bersama, sambutan dari para pejabat, penyerahan bantuan sosial kepada petani, dan penanaman jagung secara simbolis.

Penanaman simbolis dilakukan menggunakan alat tanam jagung oleh sejumlah pejabat, termasuk Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, dan Bupati Ogan Ilir.

Selain penanaman jagung, Polres Ogan Ilir juga berencana melakukan pembibitan ikan air tawar di setiap Polsek sebagai langkah mendukung ketahanan pangan di wilayah setempat.

Lahan yang digunakan untuk program ini merupakan milik kelompok tani yang sebelumnya ditanami singkong madu, dan kini akan digunakan untuk menanam jagung pionir seluas 10 hektar.

Kategori :