Ia menyoroti bahwa pada pertemuan sebelumnya, kekalahan 1-0 dari PSMS dipengaruhi oleh minimnya jumlah pemain yang tersedia.
Namun, kini dengan tambahan pemain baru, Sriwijaya FC memiliki lebih banyak opsi, terutama dalam hal taktik dan pergantian pemain.
Amirul optimis timnya mampu tampil maksimal dan mencuri poin di Medan, meski menyadari PSMS adalah lawan tangguh dengan pemain-pemain berpengalaman serta pelatih kepala Nil Maizar yang sarat pengalaman. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Sriwijaya FC akan bermain sesuai arahan pelatih Hendri Susilo.
BACA JUGA:Ekspor Kopi Sumsel Meningkat, Tantangan Infrastruktur Masih Jadi Penghambat
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir di Gandus Semakin Parah
Dalam laga ini, Sriwijaya FC dipastikan tanpa pemain asing setelah Gabriel Silva memutuskan kontraknya. Pemain asal Brasil itu dikabarkan telah berangkat ke Thailand karena tuntutannya terkait pembayaran gaji yang tertunggak tidak terpenuhi.
Sementara itu, Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, berharap tambahan pemain yang ada saat ini bisa membantu Sriwijaya FC bersaing di babak play-off degradasi.
Ia menekankan pentingnya kerja keras dan loyalitas dari semua pemain, baik yang lama maupun yang baru, serta peran aktif dari tim pelatih dalam memotivasi skuad.
Indrayadi juga mengharapkan dukungan dari pihak luar untuk memberikan semangat kepada tim. Ia secara khusus menyebut pengusaha Sumsel, Moh David, yang diharapkan bisa berkontribusi dalam membantu manajemen tim selama babak play-off, meskipun Moh David menyatakan dirinya lebih memilih mendukung dari belakang layar.
BACA JUGA: Cara Mudah Membersihkan Filter Bensin Sendiri di Rumah Bagi Pemula!
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir di Gandus Semakin Parah
Dalam aspek teknis, Sriwijaya FC telah mendaftarkan total 27 pemain di sistem LIAS dan SIAP, terdiri dari 15 pemain lama dan 12 pemain baru.
Beberapa rekrutan anyar meliputi Melvis Uaga, Otto Kapisa, dan Try Hamdani Goetara, yang diharapkan mampu memperkuat lini depan, pertahanan, dan penjaga gawang.
Gelandang bertahan Afiful Huda, yang dipinjam dari PSPS Pekanbaru, juga menjadi tambahan penting untuk memperkuat lini tengah tim.
Sriwijaya FC menargetkan 13 poin dari babak play-off untuk memastikan posisi aman dari degradasi. Menurut Indrayadi, kemenangan di semua laga kandang menjadi kunci utama bagi Laskar Wong Kito untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Ia optimis, meski dengan segala keterbatasan yang ada, timnya bisa mencapai target tersebut dengan semangat dan kerja keras.