Beliau memastikan bahwa setiap aspek perjalanan, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, berjalan lancar dan nyaman bagi para jemaah.
“Pelayanan yang maksimal adalah prioritas kami. Kami selalu mengingatkan jemaah untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan,
seperti menggunakan tanda pengenal berupa syal atau ID card, serta menghindari bepergian sendiri. Semua ini demi memastikan perjalanan ibadah mereka aman dan khusyuk,” ujar H. Dedi.
Sebanyak 360 jemaah umrah dari Holiday Angkasa Wisata telah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah pertama mereka dengan penuh rasa syukur dan haru.-foto/Juliadi-PALTV
Selain itu, peran tour leader dan mutowif sangat vital dalam memberikan bimbingan kepada para jemaah, baik dalam pelaksanaan rukun umrah maupun pengaturan logistik perjalanan.
Rangkaian ibadah dirancang sedemikian rupa agar para jemaah dapat melaksanakannya dengan tertib dan tenang.
Rasa Syukur di Tanah Suci
Setelah menyelesaikan rangkaian tawaf dan sai, para jemaah berkumpul di area sekitar Masjidil Haram untuk bersama-sama mengucapkan doa syukur.
Suasana penuh haru terasa saat semua melantunkan doa dengan suara yang bergetar, tanda rasa syukur yang mendalam.
“Kami tidak hanya berusaha menyediakan perjalanan yang nyaman, tetapi juga menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jemaah,” tambah H. Dedi.
Holiday Angkasa Wisata terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah.
Keberhasilan kloter ini menjadi bukti nyata bagaimana perhatian terhadap detail dan komitmen terhadap pelayanan dapat memberikan pengalaman ibadah yang tak terlupakan.
Dengan penuh rasa syukur, jemaah umrah Holiday Angkasa Wisata menyelesaikan perjalanan spiritual mereka di Tanah Suci.
Pengalaman ini tidak hanya menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga membawa pelajaran hidup yang berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Para jemaah berharap dapat kembali ke Tanah Suci suatu hari nanti untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan penuh cinta kepada Sang Pencipta.