Hendak Membobol Rumah Kosong, Tewas Dihajar Massa

Rabu 15-01-2025,19:20 WIB
Reporter : Mulyadi
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID - Seorang pria ditemukan tewas setelah diamuk massa di Jalan Letjen Harun Sohar, Lorong Dakota, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Pria tersebut diduga hendak melakukan pencurian di sebuah rumah kosong. Ketua RT 42 setempat, Tedi Aprianto, mengungkapkan bahwa pelaku diduga berjumlah dua orang. 

"Satu pelaku tewas dihajar massa, sementara satu lainnya berhasil melarikan diri," kata Tedi di lokasi kejadian.

Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar, termasuk salah seorang anggota TNI. Namun, saat mencoba menghentikan pelaku, anggota TNI tersebut terkena sabetan celurit dari salah satu pelaku yang berhasil melarikan diri. 

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Tingkat SMA/SMK di Sumsel Masih Dua Sekolah, Tunggu Arahan BGN.

BACA JUGA:Pemerintah Kecolongan, Ada Jalan Crossing Tak Berizin,


Pria ini diduga hendak melakukan pencurian di sebuah rumah kosong. --Foto : Mulyadi - PALTV

"Anggota TNI tersebut terluka di bagian perut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit AK Gani untuk perawatan," tambah Tedi.

Sementara itu Kapolsek Sukarami, Alex Andriyan, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki motif di balik aksi tersebut. 

"Kami menduga pelaku hendak mencuri di rumah kosong, namun penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan," jelas Alex.

Saat ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari tiga saksi yang ada di lokasi kejadian. Jenazah pelaku yang tewas diamuk massa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Hanguskan 1 Rumah Limas Milik Azhari Karena Ledakan dari Tabung Gas

BACA JUGA:Penuh Haru, 360 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Berziarah ke Makam Rasulullah


Jenazah pelaku yang tewas diamuk massa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang.--Foto : Mulyadi - PALTV

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. "Kami masih lakukan penyelidikan, untuk mengungkap motif yang sebenarnya," ucapnya.

Kategori :