Tantangan Penjualan dan Masa Depan Pasar Mobil dan Motor Listrik di Indonesia

Rabu 15-01-2025,10:17 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:PALTV dan Dispora Palembang Gelar Audiensi Kerjasama Peningkatan Prestasi Olahraga

Aletra, salah satu pendatang baru di pasar Indonesia, tidak gentar menghadapi tantangan ini. Meskipun pasar secara keseluruhan melemah, mereka melihat peluang besar dalam segmen kendaraan listrik.

Langkah strategis mereka untuk fokus pada BEV mencerminkan optimisme terhadap masa depan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Ketidakpastian regulasi menjadi isu utama yang harus segera diatasi agar industri kendaraan listrik dapat berkembang lebih cepat.

Subsidi kendaraan listrik, baik untuk motor maupun mobil, memainkan peran penting dalam menarik minat konsumen dan menjaga daya saing produk lokal.

BACA JUGA:Persaingan Panas Konsol Handheld 2025: Akankah Switch 2 Tetap Menjadi Raja?

BACA JUGA:Anti Polusi Squad: Begini Cara Berkendara yang Lebih Ramah Lingkungan!

Jika pemerintah dapat memberikan kepastian terkait insentif, hal ini tidak hanya akan mendorong penjualan tetapi juga membantu industri menghadapi tantangan stok berlebih.

Selain itu, perlu ada edukasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik, termasuk efisiensi biaya dan kontribusinya terhadap pengurangan emisi karbon.

Infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) juga perlu diperluas untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Kategori :