Gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraanmu. Bahan Bakar yang berkualitas lebih rendah biasanya menghasilkan emisi lebih besar.
Kalau kendaraanmu mendukung penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti biofuel, pertimbangkan untuk mencobanya.
5. Gunakan Kendaraan Secara Efisien
BACA JUGA:Varian Baru New Hyundai Creta N-Line dan N-Line Turbo, Simak Beda nya !
BACA JUGA:Jelang Panen Raya, Menko Pangan Pastikan Gabah Kering Panen Tetap Stabil
Kalau cuma pergi jarak dekat, kenapa nggak coba jalan kaki atau naik sepeda? Selain mengurangi penyebab polusi, ini juga baik untuk Kesehatan. Kalau harus pakai kendaraan, usahakan berkendara dengan rute yang efisien untuk menghemat bahan bakar.
6. Coba Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
Mungkin sudah waktunya untuk melirik kendaraan listrik atau hybrid. Pilihan ini menghasilkan emisi jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.
Harganya memang lebih tinggi di awal, tapi pengeluaran operasionalnya jauh lebih hemat dalam jangka panjang dan tentu saja lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:Penjualan Daging Sapi di Palembang Tetap Normal di Tengah Wabah PMK
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis sebagai Upaya Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini
7. Gunakan Transportasi Umum atau Carpool
Kendaraan pribadi memang nyaman, tapi coba sesekali gunakan transportasi umum atau ajak teman untuk carpool. Dengan berbagi kendaraan, jumlah kendaraan di jalan berkurang, dan itu artinya lebih sedikit polusi yang dihasilkan.
8. Pastikan Ban dalam Kondisi Baik
Ban yang kurang angin bikin mesin bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar jadi boros. Ini berarti emisi gas buang juga meningkat. Cek tekanan angin ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik.
BACA JUGA:Wakil Menteri Dalam Negeri Apresiasi Program Rantang Palembang