Karet wiper sering terkena debu dan kotoran serta sisa air hujan yang mengandung mineral.--youtube@datangjualbelidjb
Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat membuat karet wiper menjadi kering dan retak. Usahakan untuk memarkir kendaraan di tempat teduh atau gunakan pelindung kaca depan jika kendaraan harus diparkir di area terbuka.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terjangkau, Tren Baru yang Mengubah Lanskap Otomotif Indonesia
5. Gunakan Wiper dengan Bijak
Jangan gunakan wiper untuk membersihkan kotoran keras seperti lumpur yang mengering atau debu tebal tanpa bantuan cairan pembersih. Gesekan karet wiper dengan kotoran keras dapat merusak permukaan karet dan kaca kendaraan.
6. Ganti Wiper Secara Berkala
Meski dirawat dengan baik, wiper tetap memiliki umur pakai yang terbatas. Sebaiknya ganti wiper setiap 6–12 bulan atau sesuai rekomendasi pabrikan. Pilih wiper yang sesuai dengan jenis dan ukuran kaca kendaraan Anda untuk memastikan performa optimal.
BACA JUGA:Penting Diketahui! Inilah Komponen Mobil Matic yang Rentan Mengalami Kerusakan
BACA JUGA:Bubble Highlights Instagram Mau Dihapus? Begini Penjelasannya!
7. Periksa Sistem Mekanik Wiper
Selain karetnya, bagian mekanik wiper seperti motor penggerak dan lengan wiper juga perlu diperiksa. Pastikan sistem mekanik bekerja lancar dan tidak ada bunyi aneh saat wiper digunakan. Jika ada masalah, segera perbaiki di bengkel terpercaya.
Merawat wiper bukanlah hal yang sulit, namun sering diabaikan. Dengan perawatan yang tepat, wiper dapat berfungsi optimal dan membantu menjaga keselamatan Anda saat berkendara.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi wiper, menggunakan cairan pembersih kaca berkualitas, dan mengganti wiper sesuai kebutuhan. Perawatan sederhana ini dapat membuat perjalanan Anda lebih aman, terutama di kondisi cuaca yang menantang.