Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pembakaran, seperti mesin tersendat, berkurangnya tenaga, atau bahkan mesin mati mendadak.
4. Overheating
Dalam beberapa kasus, gurah mesin dapat menyebabkan mesin menjadi lebih mudah panas. Ini terjadi
ketika kerak yang sebelumnya menumpuk di dinding silinder atau bagian lainnya dihilangkan, sehingga mesin kehilangan lapisan pelindung yang sebelumnya membantu mengurangi panas.
Akibatnya, mesin lebih rentan mengalami overheating, terutama saat digunakan dalam kondisi beban berat.
BACA JUGA:Sony Resmi Umumkan Film Horizon Zero Dawn: Perjalanan Aloy ke Layar Lebar!
BACA JUGA:Qualcomm Hadirkan Snapdragon X Platform Khusus PC, Disinyalir Hemat Daya Dan Lebih Bertenaga
5. Kerugian Finansial
Meskipun gurah mesin sering dianggap sebagai solusi yang hemat biaya untuk meningkatkan performa mesin, efek samping yang tidak diinginkan dapat menyebabkan biaya perbaikan yang jauh lebih tinggi.
Pemilik kendaraan mungkin harus mengganti komponen yang rusak atau melakukan perawatan tambahan untuk mengatasi masalah yang muncul setelah proses gurah mesin.
Tips untuk Meminimalkan Efek Samping
Pilih Bengkel yang Terpercaya: Pastikan proses gurah mesin dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan di bengkel yang memiliki reputasi baik.
Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat: Cairan yang digunakan harus sesuai dengan jenis mesin mobil Anda dan memiliki kualitas yang terjamin.
Periksa Kondisi Mesin: Sebelum melakukan gurah mesin, periksa kondisi mesin secara menyeluruh. Jika mesin sudah tua atau memiliki komponen yang rapuh, proses gurah mungkin bukan pilihan terbaik.
Ikuti Panduan Pabrikan: Selalu konsultasikan dengan buku manual kendaraan atau teknisi resmi untuk memastikan perawatan yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
Gurah mesin mobil dapat memberikan manfaat jika dilakukan dengan benar, namun efek sampingnya tidak bisa diabaikan.