3. Mesin Penggerak: Mesin yang digunakan untuk menggerakkan roda dan drum pengaduk. Mesin ini bisa menggunakan tenaga dari mesin kendaraan atau sumber tenaga lain yang terhubung dengan sistem penggerak.
4. Sistem Hidrolik: Sistem ini mengatur pergerakan drum pengaduk, baik itu untuk memutar drum maupun untuk mengeluarkan beton yang sudah tercampur.
5. Saluran Pembuangan Beton: Saluran atau corong yang digunakan untuk mengalirkan beton yang sudah siap ke lokasi pengecoran atau tempat lain yang diinginkan.
BACA JUGA:Body Mobil Lecet? Jangan Sampai Nyesel Gara-Gara Tambalan Nggak Jelas!
BACA JUGA:Mobil Sulit Distarter? Ini Kemungkinan Penyebabnya
Cara Kerja Mobil Molen Pengaduk Semen
Cara kerja mobil molen pengaduk semen sangat sederhana namun efektif. Berikut adalah langkah-langkah kerja dari mobil molen:
1. Proses Pengadukan: Setelah bahan-bahan dimasukkan, drum akan berputar terus-menerus untuk mencampur beton hingga tercampur rata dan siap digunakan
2. Pengangkutan Beton: Setelah campuran beton siap, mobil molen akan bergerak menuju lokasi proyek dengan tetap menjaga drum berputar agar beton tetap cair dan tidak mengeras.
3. Pembuangan Beton: Setibanya di lokasi proyek, beton akan dikeluarkan dari drum menggunakan corong pembuangan, siap untuk digunakan dalam proses pengecoran.
BACA JUGA:Nyaman Nyetir, Nggak Pake Ribet! 5 Hal Sepele yang Bikin Mobilan Makin Chill
BACA JUGA:New Tucson Sudah Rilis, Ini Spek Yang Bikin Mobil ini Patut Dipertimbangkan
Keuntungan Menggunakan Mobil Molen Pengaduk Semen
Menggunakan mobil molen pengaduk semen dalam proyek konstruksi menawarkan berbagai keuntungan, antara lain: