Ia juga meminta para pemain yang tersisa untuk tetap menjaga semangat dan komitmen mereka terhadap tim, meskipun berada dalam tekanan berat.
Sementara itu, manajemen Sriwijaya FC, yang diwakili oleh CEO Digi Sport Anggoro Prajesta, menyatakan bahwa mereka terus berupaya mencari solusi terbaik untuk menyelamatkan tim.
Ia menekankan bahwa klub masih memiliki harapan untuk bangkit jika semua pihak, termasuk pemain, pelatih, dan manajemen, bersatu dalam menghadapi krisis ini.
Ke depan, waktu menjadi faktor penting bagi Sriwijaya FC. Dengan sisa 12 hari menjelang laga melawan FC Bekasi City, manajemen harus bergerak cepat untuk menyelesaikan proses perekrutan pemain baru sekaligus memperbaiki kondisi internal tim.
BACA JUGA:Hujan Deras Hantam Banyuasin, 10 RT Terkepung Banjir!
BACA JUGA:Siap Juarai Jalanan! Hyundai Kona N Line Bawa Gaya & Teknologi Kece
Jika langkah-langkah strategis tidak segera diambil, peluang untuk bertahan di kompetisi bisa semakin kecil, dan Sriwijaya FC terancam kehilangan posisinya dalam kancah sepak bola nasional.
Hendri Susilo dan staf pelatih lainnya kini hanya berharap ada titik terang dari manajemen dalam waktu dekat.
Dengan jadwal kompetisi yang semakin ketat, mereka dituntut untuk menyiapkan tim yang solid, baik secara fisik maupun mental, demi menjaga kehormatan nama besar Sriwijaya FC.