AC mobil menjadi tidak dingin.
BACA JUGA:Kasus Perselingkuhan Sekwan OKUS Dihentikan Sementara, Apa Kata Kapolrestabes Palembang?
BACA JUGA:Hujan Deras Hantam Banyuasin, 10 RT Terkepung Banjir!
Starter mesin terasa lambat.
Indikator aki di dashboard menyala.
Lampu mobil menjadi redup.
Jika gejala-gejala ini muncul dan tidak segera ditangani, mobil dapat tiba-tiba mati di tengah perjalanan. Pada mobil dengan transmisi manual, mesin masih bisa dinyalakan dengan cara didorong. Namun, untuk mobil bertransmisi otomatis, satu-satunya solusi adalah memperbaiki alternator tersebut.
BACA JUGA: Jalan Lettu Karim Kadir Kembali Rusak, Warga Desak Perbaikan Segera Dilakukan
BACA JUGA:New Tucson Sudah Rilis, Ini Spek Yang Bikin Mobil ini Patut Dipertimbangkan
Kerusakan alternator seringkali disebabkan oleh beban listrik yang berlebihan, seperti penggunaan aksesori elektronik tambahan.
Jika alternator bermasalah, proses pengisian daya aki menjadi tidak maksimal. Solusinya adalah membawa mobil ke bengkel spesialis dinamo untuk diperiksa dan diperbaiki.
Cara Mendeteksi Alternator Bermasalah
Memasang voltmeter di mobil dapat membantu Anda memantau tegangan listrik. Tegangan yang normal biasanya berada di kisaran 13-13,8 volt. Jika tegangan berada di bawah atau di atas kisaran ini, kemungkinan besar alternator bermasalah.
BACA JUGA:Australia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun: Big Tech Nilai Ini Tergesa-Gesa.
BACA JUGA:Siap Juarai Jalanan! Hyundai Kona N Line Bawa Gaya & Teknologi Kece
Koil yang Mulai Melemah