PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Di tengah masih tingginya harga BBM sekelompok Pelajar SMKN 2 Kota Palembang, membuat terobosan inovasi yang luar biasa dengan membuat sepeda tenaga listrik, dengan kecepatan bisa mencapai 60 kilometer per jam (9/1/23). Kini sepeda itu digunakan sebagai kendaraan operasional sekolah yang ramah akan lingkungan.
Sekilas, sepeda listrik buatan Pelajar SMK ini sama dengan kendaraan sepeda pada umumnya. Namun yang membedakan sepeda ini mempunyai dinamo Blds 350 Watt dengan dua baterai aki yang dimasukkan dalam kotak hitam di belakang sepeda.
Menurut keterangan M Nabil Al Denry siswa yang merakit sepeda listrik saat ditemui pada hari Senin, 9 Januari 2023, proses perencanaan merakit sepeda dari bulan November 2022 dan selesai di awal Januari 2023. Nabil mengukapkan tingkat kesulitan hanya pada setting gir sepeda dengan melekatkan ke dinamo, agar sepeda bisa berjalan dengan bantuan aki.
“Proses perencanaan merakit sepeda dari bulan November dan selesai di awal Januari, tingkat kesulitan hanya di menyeting gir sepeda dengan melekatkan ke dinamo agar sepeda bisa jalan dengan bantuan aki,” ujar M Nabil.
BACA JUGA:Tidak Ada Pembatasan Usia, Jamaah Haji Lansia Bisa Tersenyum Lega
BACA JUGA:Penjualan Set Top Box (STB) di Palembang Meningkat Drastis
Sedangkan untuk proses mengecas daya listrik sepeda, cukup menghubungkan charger ke stopkontak dengan lama pengisian enam jam, dan bisa menempuh jarak 30 km dengan kecepatan maksimal 35 km per jam.
“Untuk mengisi ulang daya listrik, cukup menghubungkan charger ke stopkontak dengan lama pengisian 6 jam dan bisa menempuh jarak 30 km, dengan kecepatan maksimal 35 km per jam,” tutupnya.
Sementara itu, Suparman Kepala Sekolah SMKN 2 Palembang mendukung penuh inovasi dan trobosan para siswa siswi. Setelah berhasil merakit sepeda lisrik, ke depan Kepala Sekolah ingin membuat terobosan mengubah motor konvensional menjadi motor listrik.
“Mendukung penuh inovasi dan terobosan para siswa siswi, dan setelah berasil merakit sepeda lisrik, diharapkan anak-anak dapat membuat terobosan lain, mengubah motor konvensional menjadi motor listrik” ungkap Suparman.*