PALTV.CO.ID - Memasuki akhir 2024, industri otomotif Indonesia mencatatkan tonggak sejarah dengan mengirimkan mobil setir kiri ke Vietnam.
Langkah ini menjadi simbol keberhasilan produsen lokal dalam menembus pasar global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung otomotif dunia.
Ekspor Perdana Mobil Setir Kiri
Pada 1 November 2024, ekspor perdana mobil setir kiri dilakukan oleh PT Chery Motor Indonesia. Sebanyak 60 unit OMODA 5 Turbo dari total 120 unit tahap pertama dikirim ke Vietnam dengan nilai mencapai Rp11,46 miliar.
BACA JUGA:Antara Mobil Cina dan Jepang di Pasar Otomotif, Desain Inovatif Jadi Kunci Sukses
BACA JUGA:Kapsul Waktu Otomotif, Pesona Mobil Antik yang Tak Lekang oleh Zaman
Mobil Stir kiri buatan Indonesia--Ilustrasi Gambar : muhadi
Mobil Stir kiri buatan Indonesia--Ilustrasi Gambar : muhadi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan ekspor ini sebagai bagian dari target 5.000 unit mobil setir kiri yang akan dikirim ke berbagai negara.
"Ekspor bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga membangun reputasi industri Indonesia di mata dunia," tegas Agus.
Performa Industri Otomotif
Industri otomotif nasional menunjukkan kinerja yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, produksi kendaraan mencapai 1,39 juta unit dengan penjualan domestik lebih dari 1 juta unit.
Pada Januari–September 2024, produksi kendaraan roda empat mencapai 881 ribu unit, dengan ekspor 343 ribu unit Completely Built-Up (CBU) dan 35 ribu unit Completely Knocked Down (CKD).
Negara tujuan utama ekspor meliputi Vietnam, Filipina, Thailand, Arab Saudi, dan Afrika Selatan. Pertumbuhan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Asia Tenggara sekaligus penggerak utama ekonomi nasional.