Produk ini kini bergabung dengan daftar panjang perangkat dan layanan yang telah ‘Dibunuh oleh Google’.
BACA JUGA:Kemacetan Parah di Jalan Soekarno Hatta Akibat Kecelakaan Beruntun, Begini Kronologinya
BACA JUGA:NetEase Umumkan Penutupan Server Dead by Daylight Mobile
Meski demikian, Google meyakinkan pengguna bahwa perangkat Chromecast yang sudah ada tetap akan berfungsi.
Sebagai gantinya, Google memperkenalkan Google TV Streamer, sebuah perangkat streaming baru yang menawarkan pengalaman yang lebih canggih dan dapat beroperasi secara mandiri tanpa membutuhkan perangkat tambahan seperti ponsel atau laptop.
Dengan fitur-fitur yang lebih kuat, Google TV Streamer menjadi penerus yang diharapkan mampu menghadirkan pengalaman streaming yang lebih modern dan kompetitif.
Humane AI Pin
BACA JUGA: 433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Selesaikan Ibadah Umroh dengan Penuh Haru
BACA JUGA:Genshin Impact Versi 5.3 akan Rilis pada 1 Januari
Sempat digadang-gadang sebagai langkah revolusioner dalam teknologi pribadi, Humane AI Pin justru berakhir dengan kegagalan besar.
Dirancang untuk memproyeksikan informasi ke tangan pengguna dan berinteraksi melalui suara serta gerakan, perangkat ini menghadapi berbagai masalah teknis yang serius.
Ditambah dengan biaya produksi yang tinggi dan minimnya minat dari pengguna awal, produk ini gagal mencapai potensinya.
Diciptakan oleh mantan desainer Apple, Imran Chaudhry dan Bethany Bongiorno, Humane AI Pin diharapkan menjadi lompatan besar dalam perangkat wearable.
BACA JUGA:Kenikmatan Rabo Ruan: Resep Hidangan Tradisional Khas Kalimantan Timur
BACA JUGA:Kulkas Pintar Milik Samsung dilengkapi dengan Teknologi Canggih
Namun, realitas pasar berkata lain. Pada akhirnya, perangkat ini dihentikan, menjadi pelajaran penting bagi industri tentang risiko besar dalam mengejar inovasi ambisius tanpa perencanaan yang matang.