PALTV.CO.ID,- Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah kelompok Houthi dari Yaman melancarkan serangan rudal hipersonik yang menghantam wilayah Tel Aviv, Israel.
Serangan ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang memperburuk situasi regional dan meningkatkan risiko eskalasi konflik di kawasan.
Kronologi Serangan
Pada Jumat malam, sebuah rudal hipersonik diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, menyasar distrik Jaffa di Tel Aviv.
BACA JUGA:Helmy Yahya: Sriwijaya FC Memerlukan Figur Terpercaya untuk Menggandeng Sponsor
BACA JUGA:Toyota Alphard PHEV Terbaru Meluncur, Teknologi Canggih dan Irit BBM
Serangan ini menyebabkan kaca pecah dan melukai setidaknya 16 orang akibat serpihan kaca, sementara 14 lainnya mengalami cedera ringan saat berlari menuju tempat perlindungan.
Insiden ini terjadi setelah sirene peringatan serangan udara berbunyi sebelum fajar, sebagaimana dilaporkan oleh militer Israel.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok Houthi melalui akun Telegram, rudal tersebut diarahkan ke target militer yang tidak disebutkan secara spesifik.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa serangan ini merupakan bagian dari kampanye untuk mendukung Palestina di tengah konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung.
BACA JUGA:Hadapi Potensi Lonjakkan Penumpang Nataru, PO Bus Akan Tambah Armada
BACA JUGA:Kendaraan Mati? Ini Alat Darurat Portable yang Wajib Ada di Mobil Anda!
“Sebuah Ledakan Membuat Kami Terpental Jatuh ke tanah. Kekacauan besar, pecahan kaca berserakan di mana-mana,” ungkap Bar Katz, seorang warga yang tinggal di gedung yang terkena dampak serangan tersebut.
Balasan Israel
Serangan ini terjadi setelah Israel melakukan serangan udara ke wilayah ibu kota Yaman, Sanaa, serta kota pelabuhan Hodeida pada Kamis sebelumnya.