Sistem transmisi pada Yamaha Aerox Alpha juga mengalami pembaruan.
Pada varian Standard dan CyberCity, sistem transmisi matiknya masih mengadopsi mekanisme konvensional yang menggunakan roller, kampas ganda, dan v-belt seperti skutik pada umumnya.
Namun, pada varian Aerox Alpha Turbo dan Turbo Ultimate, Yamaha membekali motor ini dengan transmisi elektrik Y-ECVT yang juga digunakan pada NMAX Turbo.
Sistem ini menghilangkan penggunaan roller, di mana pulley depan diatur secara elektrik melalui dinamo.
BACA JUGA:Catly: Game Kucing Hyperrealistis Tanpa AI, Blockchain, atau NFT?
BACA JUGA:8 Satuan Kerja Kemenkumham Sumsel Sabet Penghargaan Bergengsi, Ini Detailnya!
Fitur Y-ECVT memungkinkan pengendara merasakan pengalaman berkendara layaknya motor manual.
Transmisi ini memiliki tiga tingkat kecepatan yang dapat diatur secara manual menggunakan tombol Y-Shift Turbo, yaitu low, medium, dan high.
Selain itu, terdapat dua mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. T-Mode menawarkan pengendaraan yang halus dan nyaman, sedangkan S-Mode memberikan akselerasi yang lebih agresif.
Sebagai bagian dari keluarga Maxi, Yamaha Aerox Alpha dirancang untuk memberikan kenyamanan, performa, dan fitur modern.
BACA JUGA:Panduan Memperbaiki Kursi Pengemudi Mobil yang Tidak Bisa Bergerak
BACA JUGA:Alasan Mitsubishi New Pajero Sport Mobil Yang Tetap Jadi Idola Indonesia
Pilihan varian yang beragam memungkinkan konsumen menyesuaikan pilihan sesuai preferensi dan budget mereka.
Bagi pecinta otomotif yang mencari skutik dengan performa tinggi, fitur konektivitas canggih, dan sistem transmisi modern, Aerox Alpha dapat menjadi pilihan yang menarik.
Selain itu, kehadiran varian Turbo dan Turbo Ultimate menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda dari skutik pada umumnya.
Pengendara dapat merasakan sensasi perpindahan gigi layaknya motor sport manual, berkat teknologi Y-ECVT yang inovatif.