Secara duniawi, seseorang yang mempersulit orang lain bisa saja mengalami kesulitan dalam hidupnya. Allah SWT berjanji akan membalas setiap perbuatan buruk dengan balasan yang serupa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mempersulit urusan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan mempersulit urusannya di akhirat." (HR. Muslim)
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini 4 Dosa Besar Seorang Istri Terhadap Suami, No 3 Sering Terjadi!
BACA JUGA:Hati-hati ! Sering dianggap Sepele, Ini Sederet Dosa Besar yang Harus diwaspadai Oleh Seorang Muslim
Hadis ini menegaskan bahwa Allah SWT akan membalas perbuatan mempersulit orang lain dengan kesulitan di akhirat kelak.
Sebaliknya, jika seseorang berusaha mempermudah dan membantu orang lain, maka Allah akan memberikan kemudahan dalam hidupnya, baik dalam hal dunia maupun akhirat. Sebagaiman Rasulullah SAW juga bersabda:
"Ya Allah, barangsiapa yang mengurus urusan umatku, lalu dia menyulitkan umatku, maka persulitlah dia. Dan siapa yang mengurus urusan umatku, maka dia mencintai umatku, maka cintailah dia." (HR Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa mempersulit orang lain tidak hanya berdampak negatif di dunia, tetapi juga di kehidupan setelah mati. Pada hari kiamat, Allah SWT akan memperhitungkan setiap perbuatan buruk, termasuk mempersulit orang lain, dan memberikan balasan yang setimpal.
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah, Dapat Menghapus Dosa Selama 2 Tahun
Islam menekankan pentingnya untuk menjaga sikap saling menghormati, saling membantu, dan tidak mempersulit orang lain. Umat Islam diajarkan untuk saling membantu orang yang membutuhkan dengan cara yang baik dan tidak mempersulit mereka.
Dengan demikian, tindakan mempersulit orang lain dalam Islam bukan hanya tindakan yang tidak etis, tetapi juga perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Sebagai gantinya, umat Islam diajarkan untuk selalu memberikan kemudahan kepada orang lain, karena setiap kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
Islam adalah agama yang mengutamakan kemudahan dan kebaikan dalam kehidupan sosial. Menyulitkan orang lain adalah tindakan yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Sebaliknya, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memberikan kemudahan, membantu sesama, dan menjaga hubungan baik antar sesama.
Allah SWT menjanjikan balasan yang baik bagi mereka yang mempermudah urusan orang lain dan akan memberikan kesulitan bagi mereka yang justru menyulitkan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi yang mempermudah, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain.