Selain transportasi pribadi, teknologi ini berpotensi mendukung layanan logistik, pengiriman barang, hingga transportasi umum.
Dampaknya juga menjanjikan dari sisi lingkungan. Kendaraan self-driving yang efisien dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon.
Dengan manajemen lalu lintas yang lebih baik, kemacetan berkurang, sehingga polusi udara juga dapat diminimalkan.
Untuk mencapai adopsi penuh teknologi ini, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting.
Pemerintah harus menciptakan regulasi yang mendukung, industri perlu memastikan teknologi yang
aman dan andal, sementara masyarakat memerlukan edukasi untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kendaraan otonom.
Dengan langkah-langkah tersebut, teknologi self-driving dapat menjadi solusi transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, menjadikannya bagian integral dari kehidupan modern di masa depan.