Jaume Collet-Serra, yang sebelumnya dikenal lewat karya seperti The Shallows dan Orphan, sekali lagi membuktikan dirinya sebagai sutradara yang mampu menghadirkan ketegangan yang mendalam.
Berbeda dengan proyek besar seperti Jungle Cruise atau Black Adam, Carry-On terasa lebih intim namun tetap penuh daya tarik.
Netflix kembali menghadirkan sebuah thriller menegangkan berjudul Carry-On. Dengan cerita yang melibatkan drama pribadi dan aksi penuh intensitas--Foto: Instagram@filmhaikus
Naskah yang ditulis oleh T.J. Fixman memberikan fondasi cerita yang kuat dengan alur yang padat namun tetap terjaga keseimbangannya.
Penonton disuguhkan detail-detail yang realistis, menciptakan dunia yang terasa dekat dengan kehidupan nyata tetapi tetap memiliki elemen sinematik yang menghibur.
Fixman juga berhasil memberikan ruang bagi karakter pendukung seperti Phil (Dean Morris), bos Ethan, yang menambah kedalaman cerita.
Collet-Serra mengolah naskah ini menjadi sebuah thriller yang konsisten dari awal hingga akhir. Setiap adegan terasa bermakna, dengan fokus yang jelas pada tujuan cerita.
Bahkan adegan yang tampak sederhana, seperti pemeriksaan koper di layar pemindai, berhasil disulap menjadi momen yang mencekam berkat arahan kamera yang cermat.
Aspek Teknis yang Menonjol
Sinematografi yang ditangani oleh Lyle Vincent menjadi salah satu aspek teknis paling mengesankan dalam film ini.
BACA JUGA:Terkesan Pemborosan Dana Desa, Study Banding Kepala Desa Muara Enim ke Bali Tuai Kritik Tajam
BACA JUGA:Apel Pembukaan Posko Nataru di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Gerakan kamera yang dinamis dan penggunaan komposisi yang tajam menciptakan suasana yang mendukung ketegangan cerita.
Adegan aksi, termasuk kejar-kejaran mobil, dirancang dengan cermat dan dieksekusi dengan teknik yang memukau, meskipun bujet film ini relatif sederhana, yaitu 47 juta dolar.
Para pemain juga memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan Carry-On. Taron Egerton tampil
meyakinkan sebagai pria yang terjebak dalam situasi sulit, sementara Sofia Carson dan Jason Bateman memberikan kedalaman emosional yang membuat konflik cerita semakin terasa nyata.