PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebanyak dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan menerima penghargaan dari Menteri Hukum
dan HAM pada Senin (17/12) dalam kegiatan refleksi akhir tahun 2024 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas tersebut antara lain Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, yang meraih Penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, serta Lapas
Kelas IIB Muara Enim, yang mendapatkan Penghargaan Unit Penyelenggara Pembinaan Pelayanan
Publik Ramah Kelompok Rentan dari Menteri HAM, Natalius Pigai, seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya.
BACA JUGA:Momen Spektakuler Natal, The Magic of Christmas Hadir di Lippo Malls Palembang!
BACA JUGA:ICON e: dan CUV e: Motor Listrik Baru AHM Kini Telah Diumumkan Harganya
Ilham menjelaskan bahwa predikat Pembangunan Zona Integritas menuju WBK yang diterima Lapas
Lubuklinggau mencerminkan komitmen Kepala Lapas, Hamdi Hasibuan, dan seluruh jajaran dalam upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Pembangunan integritas sangat penting, yang mencakup pembangunan sistem, manusia, dan budaya.
Sistem dibangun untuk mencegah korupsi, sementara mindset pegawai diubah agar lebih disiplin dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan," tegasnya.
Sebanyak dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM pada Senin (17/12) dalam kegiatan refleksi akhir tahun 2024 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Ma--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Atas pencapaian ini, Lapas Lubuklinggau menjadi satu-satunya satuan kerja ke-11 dari total 28 satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel yang memperoleh predikat WBK dari Presiden RI melalui Menteri Hukum.
Ilham juga memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIB Muara Enim, yang dipimpin oleh Kalapas
Mukhlisin Fardi, atas keberhasilannya meraih penghargaan Unit Penyelenggara Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dari Menteri HAM, Natalius Pigai.