PALTV.CO.ID,- Kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat dan mulai diterapkan di berbagai sektor pekerjaan. Menurut data dari McKinsey Global sampai nanti tahun 2030, sekitar 30% pekerjaan di dunia akan digantikan oleh AI
Pekerjaan yang memiliki rutinitas tinggi, seperti teller bank, sopir, hingga operator mesin, berada dalam risiko tinggi untuk digantikan oleh teknologi ini.
Namun, terdapat profesi tertentu yang dinilai tetap aman dari dominasi AI.
Profesi-profesi ini tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis tetapi juga aspek-aspek manusiawi yang tak bisa ditiru oleh AI, seperti kreativitas, empati, dan kebijaksanaan. Berikut adalah empat profesi yang diprediksi tidak akan tergantikan oleh AI.
BACA JUGA:Hati-Hati Blind Spot! Jangan Sampai Kecelakaan Gara-Gara Zona Tak Terlihat
BACA JUGA:Aksi Balap Liar di Fly Over Dibubarkan, Begini Kronologinya!
1. Pekerja Kreatif: Seniman, Desainer, dan Penulis
AI belum bisa menggantikan imajinasi manusia, menyangkut kreativitas seperti para designer, para penulis termasuk seniman.
Walaupun teknologi dapat menghasilkan karya visual atau tulisan yang menyerupai buatan manusia, hasil tersebut tidak memiliki nilai emosional dan orisinalitas yang khas dari manusia.
AI mungkin mampu membuat desain grafis atau menulis artikel berdasarkan data yang ada, tetapi kreativitas sejati melibatkan intuisi, pengalaman pribadi, dan persepsi yang unik terhadap dunia.
BACA JUGA:Akhir Tahun 2024, Pemerintah Genjot Perbaikan 1.254 Ruas Jalan di Palembang!
BACA JUGA:Peraih Adipura! Kota Muara Enim yang Terkesan Kotor dengan Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan
Misalnya, seorang seniman tidak hanya menciptakan karya seni, tetapi juga menyampaikan emosi, ide, dan pesan yang mendalam melalui karyanya.
Hal ini adalah sesuatu yang tidak dapat diciptakan oleh algoritma. Dengan demikian, pekerja kreatif tetap menjadi elemen penting dalam industri seni dan media di masa depan.
2. Profesional Kesehatan: Dokter, Perawat, dan Psikolog