Bahaya Hutang: Ganjaran Bagi Orang yang Enggan Melunasinya

Minggu 15-12-2024,18:01 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur
Bahaya Hutang: Ganjaran Bagi Orang yang Enggan Melunasinya

Hutang seorang mukmin yang belum dibayar akan menjadi penghalang untuk masuk surga, meskipun ia mati syahid. Sebagaimana Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr RA bahwa, Rasulullah SAW bersabda:

" Orang yang (mati) syahid diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutangnya." (HR. Muslim)

Agar terhindar dari bahaya utang, penting bagi seorang muslim untuk bijak dalam mengelola keuangan. Jangan sampai berhutang kecuali dalam keadaan mendesak dan untuk kebutuhan yang benar-benar penting.

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Melepas 45 Jamaah Umroh Group Citilink di Bandara SMB II

BACA JUGA:4 Perkara Penyebab Hati Gelisah yang Sering Terjadi pada Seorang Muslim

Selain itu, ketika berutang, niatkan sejak awal untuk melunasinya secepat mungkin. Sebagaiman dilansir dari islam.nu.or.id bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa kepada umatnya untuk memohon perlindungan dari lilitan utang:

Allahumma inni a‘udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘udzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.” (HR. Abu Dawud).

Demikianlah pembahasan mengenai bahaya hutang. Dengan menjaga prinsip ini, semoga kita dapat terhindar dari dampak buruk hutang, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kita semua senantiasa diberikan kemampuan untuk menunaikan setiap kewajiban, termasuk melunasi hutang dengan penuh tanggung jawab.

Kategori :