Bahaya Hutang: Ganjaran Bagi Orang yang Enggan Melunasinya

Minggu 15-12-2024,18:01 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

1. Nasibnya Terkatung-katung di Akhirat

Mereka yang berutang dan tidak melunasinya maka nasibnya akan terkatung-katung di akhirat kelak, entah itu surga atau neraka. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits;

"Jiwa (ruh) seorang mukmin itu tergantung oleh utangnya sampai utangnya itu dilunasi". (H.R. Ahmad)

Hadis ini menjelaskan bahwa utang yang tidak dilunasi akan menjadi penghalang bagi seseorang untuk mendapatkan pengampunan dan ketenangan di akhirat.

BACA JUGA:Jauhi Enam Kebiasaan Ini untuk Menjadi Lebih Bijak

BACA JUGA:Adab Seorang Muslim Saat Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut


hutang dapat tetap ada meskipun orang yang berhutang telah meninggal dunia--Foto : Freepik.com/jcomp

 

2. Pahalanya Diambil Sebagai Pengganti

Pahala seorang mukmin yang meninggal tanpa melunasi hutangnya akan diambil untuk melunasinya. Bahkan, pahala amal kebaikan orang tersebut dapat dialihkan kepada orang yang ia zalimi, termasuk kepada pemberi hutang yang ia dirugikan.

Sebagaiman Rasulullah SAW bersabda :

"Bagi siapa meninggal sementara ia mempunyai tanggungan hutang satu dinar atau satu dirham, maka akan diganti dari pahala kebaikannya pada hari yang dinar dan dirham tidak berguna lagi." (HR Ibnu Majah)

 BACA JUGA:Beberapa Perbuatan Dosa yang Allah SWT Segerakan Balasannya di Dunia

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Lisan, Hindari Perkataan yang Dibenci Allah SWT

 

3. Tidak Akan Masuk Surga Meski Mati Syahid

Kategori :