3 Keutamaan Pentingnya Menjaga Lisan Dalam Islam

Jumat 13-12-2024,18:03 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

Semua perbuatan ini bisa menjerumuskan seseorang dalam kesalahan besar yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menjelaskan bahwa mereka yang tidak bisa menjaga lisannya akan diazab di akhirat kelak. Sebagaimana beliau bersabda ketika berbincang dengan salah seorang sahabat Mu'adz bin Jabal RA,

BACA JUGA:Adab Berdebat Yang Baik Sesuai Syariat Islam

BACA JUGA:Cara Menghadapi Orang yang Sedang Sakaratul Maut dalam Islam

"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?" Jawab sahabat: "Iya, wahai Rasulullah.

Maka Beliau memegang lidahnya dan berkata, "Jagalah ini".

Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakan?" 

Beliau bersabda, "Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya di dalam neraka selain ucapan lisan mereka?" (HR Tirmidzi)

Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga lisan menjadi aspek penting dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan tuntunan Islam.

Dengan menjaga perkataan, kita dapat meraih pahala, menjaga keharmonisan sosial, dan melindungi diri dari dosa serta azab Allah SWT.

Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dalam berkata, serta menghindari perkataan yang bisa membawa keburukan.

BACA JUGA:Prinsip-prinsip Poligami dalam Islam yang Sesuai dengan Syariat

BACA JUGA:Adab Memberi dan Menagih Hutang yang Sesuai Dengan Ajaran Islam

 

3. Menjaga Keharmonisan dalam Hubungan Sosial

Lisan yang dijaga dengan baik akan mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia. Sebaliknya, lisan yang tidak terkontrol bisa menyebabkan perpecahan, kebencian, dan perselisihan.

Kategori :