Pada pagi atau sore hari, wisatawan bisa merasakan sensasi berada di "negeri atas awan" saat awan Cumulus menyelimuti dataran rendah di sekitarnya.
Bagi penggemar berkemah, kawasan camping ground yang tersedia memungkinkan pengunjung menikmati suasana malam dengan udara dingin mencapai 14 derajat Celcius saat puncak musim kemarau.
Aktivitas ini semakin lengkap dengan fasilitas penyewaan tenda, sehingga wisatawan tak perlu repot membawa peralatan sendiri.
Fasilitas dan Tiket Masuk
Pengelola, BUMDes Tirta Sembada, menyediakan fasilitas seperti area parkir, musala, toilet, pendapa untuk gathering, dan kedai makanan. Harga tiket masuk terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, dengan retribusi parkir motor Rp5.000, mobil Rp10.000, dan bus Rp20.000.
Bagi yang ingin berkemah, dikenakan biaya tambahan Rp15.000 per orang atau Rp75.000 untuk campervan.
BACA JUGA: Terungkap! 13 Destinasi Terpopuler di Gunung Kidul yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Pegunungan Latimojong sebagai Destinasi Pariwisata Alam Liar
Tips Berkunjung ke Embung Bansari
Waktu terbaik: Datanglah di musim kemarau untuk menikmati kehijauan tanaman tembakau dan langit cerah.
Persiapkan pakaian hangat: Udara di malam hari sangat dingin, terutama bagi yang berkemah.
Bawa peralatan elektronik cadangan: Tidak ada listrik di area ini, jadi powerbank sangat diperlukan.
Gunakan kendaraan pribadi: Belum tersedia angkutan umum menuju lokasi embung.
Pesan terakhir: Selain menikmati keindahan alam Embung Bansari, jadikan kunjungan ini sebagai bentuk dukungan terhadap wisata lokal Indonesia. Mari bangga berwisata di dalam negeri!