“Kami tidak hanya memfokuskan pada aspek teknis, tetapi juga pada kenyamanan dan aksesibilitas bagi peserta. Semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti seleksi ini,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang peserta seleksi, Meti Aprisia yang sedang hamil, merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang disediakan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Panselda OKI yang memberikan prioritas khusus untuk ibu hamil. Sehingga membuat saya merasa lebih aman dan nyaman saat mengikuti ujian,” katanya dengan senyum lebar.
Fasilitas kursi roda juga dirasakan oleh Apri Husin seorang yang bekerja di SMP Negeri 2 Lempuing selama 28 tahun sebagai Honorer yang membutuhkan bantuan khusus mengungkapkan keharuannya.
“Sebelumnya saya berpikir akan tumbang saat mengikuti ujian, ternyata panita sudah menyiapkan kursi roda serta membantu saya dalam mengikuti tahapan seleksi. Saya sangat-sangat berterima kasih, dan terharu," ungkap Husin.
Keberadaan komputer layar sentuh juga diapresiasi oleh banyak peserta. Redi, salah satu peserta yang tidak terlalu paham penggunaan komputer, mengungkapkan kegembiraannya.
“Komputer layar sentuh ini sangat membantu saya. Sebelumnya saya merasa khawatir karena tidak terbiasa dengan komputer biasa, tapi dengan layar sentuh, saya lebih mudah mengikuti ujian,” Ungkapnya.