PALTV.CO.ID - Keberhasilan desa-desa wisata Indonesia terus mencuri perhatian dunia. Dua desa wisata, Jatiluwih di Bali dan Wukirsari di Yogyakarta, dinobatkan sebagai bagian dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).
Penghargaan ini diumumkan pada Jumat, 15 November 2024, sebagai bagian dari program global UN Tourism yang bertujuan untuk mengapresiasi pariwisata berkelanjutan.
Jatiluwih dan Wukirsari: Pesona yang Berbeda
Desa Jatiluwih di Tabanan, Bali, dikenal dengan keindahan sawah teraseringnya yang masuk dalam warisan budaya dunia UNESCO. Sistem irigasi tradisional Subak yang digunakan di desa ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga simbol harmoni antara manusia dan alam.
BACA JUGA:Menjelajahi Keunikan Budaya Dayak di Desa Wisata Budaya Pampang di Samarinda
BACA JUGA:Wow Sangat Menarik! Berikut 5 Tips Tempat Menarik di Desa Wisata Pujon Kidul Malang
Sebaliknya, Desa Wukirsari di Imogiri, Yogyakarta, menawarkan keindahan seni dan budaya. Desa ini terkenal sebagai pusat kerajinan batik tradisional dan topeng kayu, serta memiliki destinasi wisata seperti Embung Imogiri dan Bukit Bego.
Keunikan ini menjadikannya destinasi unggulan yang memadukan nilai seni, budaya, dan alam.
Seleksi Ketat Desa Wisata Dunia
Program Best Tourism Villages 2024 menyaring 55 desa terbaik dari 260 aplikasi yang diajukan oleh lebih dari 60 negara. Seleksi didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk keberlanjutan ekonomi, pelestarian budaya, dan pelindungan lingkungan.
BACA JUGA:Penghargaan Pariwisata Dibalik Keindahan Desa Wisata Kaki Langit, Yogyakarta
BACA JUGA:Desa Wisata Ketingan, Pesona Alam yang Menyihir Wisatawan dengan Koloni Burung yang Menakjubkan
Zurab Pololikashvili, Sekjen UNWTO, menyatakan bahwa pariwisata desa adalah sarana penting untuk memberdayakan masyarakat lokal. “Pariwisata memberikan peluang bagi komunitas pedesaan untuk melindungi warisan mereka sambil mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Zurab.