Selain itu, kehadiran SPKLU di lokasi strategis juga dapat mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, terutama mereka yang sering melakukan perjalanan antar kota.
BACA JUGA:PLN kembali akan melakukan pemadaman aliran listrik di kota Palembang
Namun, tantangan tidak hanya datang dari sisi teknis. Darmawan menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait keberadaan dan manfaat SPKLU.
Sosialisasi yang efektif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan fasilitas pengisian daya ini, bahkan di luar momen tertentu seperti Lebaran.
Ke depan, PLN juga berencana untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi pengisian daya yang lebih efisien dan ramah pengguna. Salah satu langkah yang sedang dikaji adalah pengembangan teknologi pengisian daya nirkabel yang memungkinkan pengguna mengisi daya tanpa harus menyambungkan kabel.
Meski saat ini teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan, Darmawan optimis bahwa inovasi seperti ini dapat menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi pengguna kendaraan listrik.
BACA JUGA:Kerjasama Neta Auto Indonesia dan PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
BACA JUGA:PLN UID S2JB Gelar Customer Forum and Stakeholder Gathering Pelayanan Kelistrikan
Dengan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan, PLN menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Meski saat ini SPKLU di rest area belum banyak diminati, PLN yakin bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
Kesiapan infrastruktur yang matang menjadi kunci untuk menjawab tantangan sekaligus mendorong pertumbuhan kendaraan listrik sebagai bagian dari transisi energi yang berkelanjutan.