Dengan pendidikan ini, warga binaan tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga ijazah yang diakui keabsahannya secara formal.
"Ijazah ini dapat digunakan untuk melamar pekerjaan setelah mereka bebas. Tujuan kami adalah membantu mereka meningkatkan kualitas diri agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik," tambahnya.
Dukungan dan Harapan
Langkah inovatif ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, tanpa memandang status mereka.
Dengan hadirnya PKBM di Rutan Prabumulih, warga binaan mendapatkan peluang untuk memperbaiki masa depan mereka.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Sumatera Selatan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lain di seluruh Indonesia.
Kita tunggu hasil pengumuman di ajang SINOPADIK dan berharap inovasi ini meraih penghargaan tertinggi.