PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Viral di media sosial Instagram memperlihatkan kondisi Stadion Atletik di Jakabaring Sport City (JSC) dipenuhi sampah usai Konser NDX pada Jumat malam, 15 November 2024 lalu.
Dalam video berdurasi selama 39 detik itu memperlihatkan seorang pelatih atletik yang menyayangkan sampah yang berserakan hingga bekas pedagang yang berjualan di dalam stadiun.
"Nah, lihat orang berjualan dengan gerobak di dalam lapangan. Harusnya orang berjualan di luar stadiun ini malah di dalam stadiun," katanya di dalam vidio tersebut.
Sapta Budiman, salah seorang masyarakat, menyayangkan sampah yang berserakan usai konser musik yang diselenggarakan pada Jumat malam tersebut.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gencarkan Penertiban di BKB Jelang World Music Jazz Festival 2024
BACA JUGA:100 Hari Masa Kerja Pertama DPRD Palembang Fokus Serap Aspirasi dan Dorong Perubahan Kota
Sapta Budiman, warga Palembang, Minggu (17/11/2024).-Luthfi-PALTV
Menurut Sapta Budiman, pihak penyelenggara seharusnya bisa lebih sigap untuk langsung melakukan pembersihan usai konser.
"Kalau sampahnya berserakan selepas konser itu, saya sih agak menyayangkan. Seharusnya panitia yang bertanggung jawab untuk lebih meng-handle untuk kebersihan usai konser secara langsung. Jadi, paginya masyarakat yang mau berolahraga, sampah yang berserakan tadi sudah bersih," tutur Sapta Budiman.
Dia juga mengatakan kurangnya kepedulian masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan, juga menjadi penyebab utama sampah yang berserakan di Venue 1 Atletik JSC.
"Masyarakat juga seharusnya peduli terhadap kebersihan dengan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya," kata Sapta Budiman.
BACA JUGA:Agen Brilink Menjamur di Kayuagung, Masyarakat Merasa Aman dan Nyaman Bertransaksi
Lebih lanjut, Sapta Budiman juga menyebut harusnya tempat olahraga memang dikhususkan menjadi tempat olahraga dan bukan menjadi tempat konser.
"Seharusnya kan tempat olahraga itu tidak dijadikan tempat konser karena berpotensi bisa merusak fasilitas. Tapi ya, kita tidak tahu kan peraturannya seperti apa," pungkasnya.